Jakarta – Saat ini, peluang dalam bisnis kuliner yang murni kemitraan khususnya di sektor kuliner masakan khas Padang semakin menggiurkan bagi para pelaku usaha dan investor. Dengan kelezatan autentik yang telah mendunia, kuliner khas Padang menjanjikan prospek cerah dalam dunia bisnis.
Salah satu nama yang mencuri perhatian di arena ini adalah Rindu Minang. Brand ini menawarkan kesempatan emas bagi para pengusaha dan investor untuk bergabung dalam kemitraan kuliner warung atau Rumah Makan Padang dengan investasi awal mulai dari Rp200 jutaan.
Valen, CEO Rindu Minang, menyatakan bahwa peluang kemitraan ini muncul seiring dengan meningkatnya minat terhadap masakan khas Padang. “Ini memberikan kesempatan unik bagi para pelaku usaha dan investor yang mencari peluang kemitraan dengan keunikan tersendiri,” ujar Valen pada Rabu (8 November 2023).
Rindu Minang tidak hanya menawarkan keunikan dalam konsep restoran dan fasilitas yang berbeda dari warung masakan Padang biasa, tetapi juga program kemitraan yang terjangkau. Menjadi mitra dari brand ini terbuka untuk semua kalangan, dengan berbagai manfaat signifikan.
Para mitra Rindu Minang akan mendapatkan bantuan dalam mencari lokasi yang strategis, pembimbingan dari mentor bisnis, bantuan dalam pencarian manajer restoran dan karyawan yang kompeten, hingga dukungan dalam Research and Development serta inovasi dari pusat. Yang lebih menarik, keuntungan 100% dari usaha akan menjadi hak si mitra.
Lisa, perwakilan Rindu Minang, menekankan bahwa sebagai model bisnis kuliner yang murni kemitraan, mereka menerapkan kebijakan ‘No Royalty Fee’ dan ‘No Franchise Fee’, serta memberikan kebebasan dalam pemilihan bahan baku. “Kami juga siap membantu dalam penyiapan SDM dan lokasi, serta dukungan lainnya,” tambahnya.
Meski tergolong baru, hanya berdiri selama 3 bulan, Rindu Minang sudah memiliki 2 mitra di Jakarta dan sedang menggarap 10 kemitraan lain yang tersebar di seluruh Indonesia.
Valen berharap, dengan perkembangan Rindu Minang, akan terbuka peluang bisnis yang menguntungkan bagi pengusaha dan investor kuliner. Tujuan utamanya adalah menyebarkan dan memperluas jaringan di seluruh Indonesia untuk terus mempromosikan kekayaan budaya lokal Indonesia.
Tanggung Jawab Franchisee
Sebagai franchisee Rindu Minang, ada beberapa tanggung jawab yang perlu diemban, termasuk menjaga standar kualitas dan layanan, mengelola operasional sehari-hari, memastikan kepatuhan terhadap standar brand, dan aktif dalam promosi serta pengembangan bisnis. Franchisee juga bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan, memelihara hubungan baik dengan pelanggan, dan terus-menerus berinovasi untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.